Halo
semua.
Belum
lama ini Situs kejaksaan di hack yang dilakukan sejumlah hacker
indonesia, Menurut Menteri Kominfo Tifatul Sembiring sedikitnya ada 3 juta
situs milik pemerintah dengan domain .go.id yang sudah mengalami
pembajakan. Hack yang terjadi di situs Kejaksaan cuma wallpaper dan
belum sampai masuk kedalam. Kasus diatas sebenarnya jika direnungkan
sebenarnya terdapat pesan dari para hacker agar masyarakat indonesia tidak
saling membenci serta membeda-bedakan ras dan agamannya.
Karena
Negara kita itu Bhinneka Tunggal Ika yang Diterjemahkan
per kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau
berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti
"macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa
Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti
"itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan
"Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.
Berdasar
informasi yang ada ternyata 80% dari web pemerintah (go.id) di antaranya
diklaim mudah dihack. Modus penyerangan yang dilakukan para hacker yang
menyerang situs pemerintah itu pun bisa digolongkan cara lama dan
sederhana, yakni menggunakan teknik SQL injection. "Sekitar 80% situs
pemerintah yang tidak keurus, dari 33 provinsi 26 di antaranya sudah bisa
dijebol, Dari beberapa situs pemerintah yang sudah terserang itu memiliki satu
kesamaan, yakni menggunakan Content Management System (CMS) gratisan dari
Joomla.
Berikut
adalah bukti bahwa situs kejaksaan sudah di hack :
bisa
anda lihat diatas itu adalah gambar haley queen joker situs yang ada di situs
http://www.kejaksaan.go.id/ dan terdapat kata-kata yang berarti
:
Akankah
begini terus kedepannya.
kami
semua orang indonesia hinga ras memutuskan kita agama memusahkan kita politik
membagi kita.
#RipUnityinDiversity ( bersatu dalam
Perbedaan ).
itu
adalah curhatan dari penyerang situs kejaksaan, mungkin saat berita ini terbit
situs tersebut sudah di perbaiki, dan semoga apa yang di katakan akang hacker
bisa membuat mata kita terbuka agar tidak membeda-bedakan ras dan agama.
